BPBD Natuna imbau masyarakat waspada potensi banjir dan longsor

Natuna (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul tingginya intensitas hujan yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika, dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu, mengatakan hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di sejumlah sungai dan aliran air meluap. Kondisi tersebut memicu genangan di beberapa kawasan bahkan masuk ke rumah warga.

“Terpantau air selokan dan drainase sudah meluap. Banjir genangan terjadi di sekitar kompleks Masjid Agung dan kawasan permukiman Bandarsyah. Sejauh ini tidak ditemukan kerusakan serius akibat banjir, sedangkan longsor belum ditemukan,” ucap Raja.

Ia menambahkan, masyarakat diimbau untuk membersihkan aliran air agar tidak tersumbat, sehingga air hujan dapat mengalir lancar.

Selain itu masyarakat juga diminta lebih berhati-hati saat beraktivitas di lereng bukit maupun kawasan pergunungan karena tanah yang banyak mengandung air berpotensi longsor.

Masyarakat juga diharapkan untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca melalui kanal resmi pemerintah agar dapat menyesuaikan aktivitas sehari-hari.

“Ikuti informasi cuaca BMKG. Tunda melaut apabila terjadi gelombang tinggi, jaga jarak aman dari pantai, serta bangun tanggul sementara untuk meminimalkan abrasi,” katanya.

Raja menegaskan BPBD Natuna terus siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi dan imbauan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, baik kepada pemerintah kecamatan, kelurahan, maupun desa.

Ia menambahkan koordinasi dengan pihak terkait juga masif dilakukan.

“Kami juga meningkatkan kesiapsiagaan personel dan menyiapkan peralatan darurat, agar penanganan bisa dilakukan cepat jika terjadi bencana,” ujar dia.

Pewarta : Muhamad Nurman
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025