Ada Suara Gemuruh Seperti Longsor di Genting Serasan, BPBD Natuna Himbau Warga Siaga

Ilustrasi longsor.* /DOK PR/

 

NATUNATODAY – Suara Gemuruh terdengar oleh warga Genting Kecamatan Serasan pada Jumat, 12 Januari 2024 malam.

Berdasarkan pesan berantai melalui aplikasi pesan WhatsApp menginformasikan bahwa di daerah Genting ada terdengar suara tanah longsor.

“Sekilas info, kami dari genteng ade dengor suare tanah longsor. Tp ndk tau titik de dimane, karne gelop. Waspada,” tulis pesan tersebut.

Kemudian setelah pesan tersebut dikirim, ada juga pesan yang ditulis dari Kades Pangkalan, ia memperingatkan kepada warga untuk mengungsi ke hunian tetap di dekat Pantai Sisi.

“Bagi warga genting seluruhnya di harapkan mengungsi atau turun ke perumahan sisi sekarang karna ramai warga mendengar gemuruh yg kuat arah gunung molon ..demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Adapun pesan pertama tersebut apabila di artikan dalam bahasa Indonesia adalah.

“Sekilas Info, kami dari Genting ada dengar suara tanah longsor, tapi tidak tahu titiknya dimana, karena gelap, waspada”

Informasi pesan tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika, menurutnya sekitar pukul 19.45 WIB dirinya mendapat informasi tersebut dari WhatsApp.

Saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan, terutama upaya pemindahan warga ke hunian tetap yang ada di Pantai Sisi.

“Sedang melakukan koordinasi pengungsian warga ke huntap di Sisi, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Pemkab Natuna Gelar Rapat

Mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim kata Kalak BPBD Kabupaten Natuna pihak Pemkab Natuna pada Jumat, 12 Januari 2024 pagi, telah mengadakan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor dan bencana lainnya.

Rapat dipimpin langsung oleh Sekda Natuna, Boy Wijanarko dan peserta dari OPD, kecamatan dan kelurahan, desa Se Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.

Dalam rapat tersebut menurut Raja Darmika, menghasilkan beberapa kesimpulan, pertama, Meminta warga siaga dalam menghadapi bencana longsor.

Kedua, mengingat prediksi cuaca ke depan yang semakin meningkat intensitas hujan, serta ada longsor kecil dan retakan tanah, disepakati status keadaan darurat mejadi siaga darurat.

Ketiga, mengaktifkan kecamatan, kelurahan, desa tangguh bencana, dan keempat, selalu memberikan laporan terkait kejadian-kejadian di Pulau Serasan. ***

Sumber:

https://natuna.pikiran-rakyat.com/regional/pr-3057584404/ada-suara-gemuruh-seperti-longsor-di-genting-serasan-bpbd-natuna-himbau-warga-siaga?page=3