BPBD dan PLN Natuna Ingatkan Bahaya Pohon Tumbang

Pohon Tumbang yang terjadi pada Selasa (17/9/2024) (Sumber Foto: BPBD Natuna)
KBRN, Ranai: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna kembali mengimbau masyarakat untuk bekerjasama dalam mencegah pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu jaringan listrik PLN. Hal ini disampaikan sebagai upaya bersama dalam mendukung kinerja PLN ULP Natuna, yang kerap mengalami kendala pemadaman listrik akibat pohon tumbang atau mengenai jaringan listrik.

“Perlu pemahaman bersama agar ini menjadi langkah nyata mengatasi pemadaman akibat pohon tumbang. PLN sudah mendata pohon-pohon yang membahayakan tiang dan jaringan, namun belum mendapatkan izin dari masyarakat. Ini yang harus dipahami, dan kami berharap masyarakat dapat mengikhlaskan,” ungkap Kalaksa BPBD Natuna, Raja Darmika,Selasa (17/9/2024).
Raja Darmika juga menambahkan bahwa pemerintah sebenarnya memiliki kewenangan untuk menebang pohon yang membahayakan, namun karena kepemilikan pohon tersebut adalah milik warga, harus ada izin yang sering kali membutuhkan negosiasi, termasuk biaya penebangan.
“Intinya, komunikasi dan kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu Manajer PLN ULP Natuna, Lobertus G. Hasugian, juga menegaskan pentingnya kerjasama masyarakat dalam hal ini. Ia menyatakan bahwa pemadaman listrik yang terjadi pada Selasa (17/9/2024) bukan disebabkan oleh kapasitas mesin pembangkit, melainkan gangguan jaringan yang terhalang pohon-pohon warga.
“Mesin pembangkit kami sudah surplus 3 MW, itu sudah lebih dari cukup. Namun jaringan 20 KV kami belum bisa dibersihkan dari pohon-pohon warga yang tidak diizinkan ditebang. Jika ada pohon yang terkena angin mengenai jaringan, itu menyebabkan gangguan. Kami mohon bantuan dari semua pihak agar memastikan kehandalan listrik di Natuna,” tutup Lobertus, Selasa (17/9/2024)
Sumber :
https://www.rri.co.id/ranai/daerah/980129/bpbd-dan-pln-natuna-ingatkan-bahaya-pohon-tumbang