BPBD Natuna mengimbau warga waspadai cuaca ekstrem

Natuna (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi merusak bangunan, menyusul lima unit rumah terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Natuna, Zulheppy, dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan dari lima rumah yang terdampak, satu unit mengalami kerusakan berat, sedangkan empat lainnya mengalami kerusakan ringan.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang di wilayah pesisir Kecamatan Bunguran Timur yaitu Batu Kapal.

“Rumah yang rusak berat diketahui dalam kondisi tidak berpenghuni saat kejadian, sedangkan empat rumah lainnya dihuni oleh warga, dan tidak ada korban jiwa,” ucap dia.

Ia menjelaskan, BPBD mengetahui peristiwa itu berkat laporan dari warga, dan tim kaji cepat BPBD langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan serta menilai tingkat kerusakan.

Langkah ini dilakukan guna memastikan penanganan cepat dan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga terdampak.

“Tim kaji cepat langsung ke lapangan setelah mendapat informasi,” ujar dia.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos) telah menyalurkan bantuan awal untuk meringankan beban warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar seperti sembako, alas tidur, perlengkapan kebersihan, dan terpal.

“Dari BPBD, kami sudah menyerahkan bantuan berupa hygiene kit, kasur, selimut, dan matras. Sedangkan dari Dinas Sosial, warga menerima paket sembako dan terpal untuk perlindungan sementara rumah mereka,” ucap dia.

Zulheppy juga mengingatkan agar masyarakat tetap memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG dan segera melapor ke BPBD atau pemerintah desa setempat jika mengalami atau melihat tanda-tanda bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, atau rumah yang mulai rusak akibat terpaan angin dan hujan.

“Cuaca ekstrem ini bisa terjadi kapan saja,” ucap dia.