Rapat Koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Natuna, Forkopimda Bahas Stabilitas Daerah, Harga Sembako, dan Potensi Bencana

Potretnusantara.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah, Rabu (3/9/2025) di Kantor Kejaksaan Negeri Natuna, Jalan Soekarno-Hatta, Ranai.

Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bakesbangpol Natuna Helmi Wahyuda, SE, mewakili Bupati Natuna Cen Sui Lan, serta dihadiri Kajari Natuna Surayadi Sembiring, SH., MH., Kasat Intelkam Polres Natuna, BMKG, Bakamla, BPBD, Basarnas, Kodim, Lanal, Yon Komposit, dan OPD terkait.

Dalam arahannya, Helmi Wahyuda menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi antarinstansi untuk mencegah isu nasional berdampak ke Natuna.

“Situasi daerah saat ini masih kondusif. Mari kita jaga agar tetap hijau, jangan sampai isu-isu nasional memicu keresahan di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kajari Natuna Surayadi Sembiring mengingatkan agar seluruh pihak mewaspadai potensi penyusupan isu hoaks dan provokatif melalui media sosial. Ia menekankan perlunya pencegahan agar aksi damai mahasiswa tidak ditunggangi pihak luar.

“Antisipasi penumpang gelap sangat penting. Jangan sampai aksi damai berubah menjadi chaos,” tegasnya.

Selain keamanan, rapat juga membahas harga bahan pokok dan kondisi cuaca. Kadisperindagkopum Marwan Sjah Putra menyebut harga bawang merah, cabai, dan beras premium mengalami kenaikan, namun stok beras di Bulog masih aman hingga enam bulan ke depan. Pemerintah juga menyiapkan Pasar Murah pada Oktober mendatang.

Dari BMKG Natuna, Feriomex Hutagalung menyampaikan prakiraan cuaca ekstrem dan potensi musim utara yang bisa berdampak pada nelayan serta harga ikan.

Sementara BPBD Natuna menyoroti potensi bencana yang kerap terjadi, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan. BPBD mengusulkan adanya latihan bersama stakeholder untuk penanggulangan bencana.

Rapat juga melibatkan unsur media. Ketua PWI Natuna, M. Rapi, menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan pers untuk menyajikan informasi yang menyejukkan masyarakat.
“Media siap menjadi penyeimbang agar isu-isu nasional tidak berkembang menjadi keresahan di daerah,” ujarnya.

Melalui rapat koordinasi ini, seluruh unsur Forkopimda dan OPD berkomitmen menjaga stabilitas daerah, ketersediaan pangan, serta keamanan masyarakat Natuna dari potensi isu dan ancaman yang bisa mengganggu kondusifitas.

Penulis kalit