Sebanyak 40 Orang mengikuti Pengembangan Kapasitas TRC-PB 2024

KBRN, Ranai: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menyelenggarakan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Tahun 2024 pada Senin, (11/11/2024) di Aula Asrama Haji,Kompleks Natuna Gerbang Utaraku, dengan jumlah peserta 40 orang yang terdiri dari personel TRC dan staf BPBD Natuna yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Natuna.

Kapasitas TRC-PB 2024
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Natuna, Nurul Huda, selaku Ketua Panitia Pelaksana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini penting untuk membekali para petugas dengan keterampilan khusus, mulai dari tahapan pra-bencana, tanggap bencana, hingga pasca-bencana. “Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan TRC dalam memberikan layanan kebencanaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Nurul Huda menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama BPBD Natuna dengan berbagai pihak, termasuk BMKG, Dinas Kesehatan, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan bencana di daerah yang memiliki berbagai potensi kebencanaan, seperti angin kencang, gelombang tinggi, banjir, longsor, dan kebakaran hutan.
Nurul Huda juga memaparkan bahwa pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat ini dirancang untuk membekali petugas dengan pemahaman menyeluruh tentang konsep dan manajemen bencana. Selain itu, para peserta diharapkan dapat menguasai keterampilan dasar seperti teknik evakuasi, prosedur keselamatan di ketinggian, serta manajemen tanggap darurat dan rehabilitasi pasca-bencana.
Selama lima hari, mulai 11 hingga 15 November 2024, pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat akan berlangsung di dua lokasi, yakni aula Asrama Haji untuk kegiatan indoor dan lapangan Basarnas Natuna untuk kegiatan outdoor. Materi yang disampaikan mencakup pre-test, post-test, dasar-dasar pertolongan pertama, teknik evakuasi tinggi, hingga manajemen risiko bencana. Peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih dalam simulasi lapangan guna meningkatkan keterampilan mereka.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini mampu memberikan bekal tambahan bagi personel TRC dalam menjalankan tugas di lapangan. “ Pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kompetensi personel BPBD Natuna, dan kami berharap ke depannya akan ada pelatihan lanjutan di tahun berikutnya,” harap Raja Darmika, Senin (11/11/2024).
BPBD Natuna berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan, sehingga personel TRC lebih siap menghadapi berbagai potensi bencana di Natuna. Kesiapan dan keterampilan TRC yang memadai diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kebencanaan yang lebih baik bagi masyarakat.
Sumber: