Sekda Boy Wijanarko Tinjau Lokasi Kebakaran, Bantuan Darurat Disalurkan

Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna bergerak cepat merespons musibah kebakaran besar yang melanda Kota Apung Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, pada Sabtu dini hari.

Api yang berkobar di kawasan pemukiman warga menghanguskan tiga rumah, tiga gudang, serta satu kantor partai. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, turun langsung ke lokasi pada Sabtu siang untuk meninjau kondisi lapangan sekaligus memastikan penanganan darurat terhadap warga terdampak.

“Pagi tadi kami diperintahkan oleh Ibu Bupati Cen Sui Lan untuk segera merapat ke Sedanau, melihat langsung kondisi di lapangan. Kehadiran kami juga untuk memastikan bagaimana dampak yang ditimbulkan,” ujar Boy di lokasi kebakaran pada Sabtu (13/09/2025).

Menurut Boy, terdapat satu warga yang terdampak langsung dari peristiwa ini. Pemerintah daerah segera menurunkan tim gabungan dari BPBD dan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan serta menyalurkan bantuan awal.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Natuna melalui Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan darurat berupa paket sembako, pakaian, perlengkapan dapur, perlengkapan kamar, serta tempat tidur lipat (velbed). Bantuan diserahkan langsung oleh Sekda kepada korban di lokasi kebakaran.

“Bantuan ini sifatnya darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan warga terdampak tetap mendapatkan perhatian,” tegas Boy.

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait lainnya untuk menindaklanjuti kebutuhan lanjutan para korban, sekaligus memperkuat langkah antisipasi ke depan.

Boy menekankan bahwa peristiwa kebakaran yang berulang di Sedanau menjadi perhatian serius Pemkab Natuna.

“Dengan beberapa kali kejadian kebakaran di Sedanau, tentu ini menjadi catatan penting. Ke depan, kami akan menindaklanjuti penyediaan sarana pemadam kebakaran di Sedanau agar musibah seperti ini bisa lebih cepat tertangani,” jelasnya.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang. Warga berharap langkah cepat pemerintah dalam penanganan darurat dan upaya antisipasi mampu meminimalisir risiko kebakaran di masa mendatang. (Bk/Dika)