Setelah Terbentuk, Wan Arismunandar Siap Dukung BPBD
MEDIAKEPRI – Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar mendukung terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna.
Bentuk dukungan, menurut Wan Arismunandar dengan telah disahkannya Peraturan Daerah tentang pembentukan BPBD oleh lembaga DPRD bersama-sama dengan pemerintah.
“Berbicara dukungan, tentu saja pengesahan Perda merupakan bentuk nyata kalau kami di DPRD mendukung penuh pembentukan BPBD di Kabupaten Natuna,” ucap Wan Arismunandar saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI Ranai, Selasa 11 Januari 2022.
Wan Aris meyakini dan percaya, dengan terbentuknya BPBD tersebut akan lebih memaksimalkan serta meminimalisir akibat dari kejadian bencana yang terjadi.
“Fungsi BPBD tidak hanya saat terjadi bencana akan tetapi paska bencana berupa mitigasi serta rekonsiliasi setelah bencana itu terjadi,” terangnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan, Wan Aris berpesan supaya minimal tiga bulan ke depan BPBD melakukan koordinasi dan konsolidasi kedalam, baik kebutuhan personil, peralatan kerja serta kebutuhan internalnya terlebih dahulu.
“Lakukan koordinasi dengan instansi vertikal terutama Basarnas dan Bakamla,” pinta Wan Aris
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika menyampaikan untuk sementara pihaknya akan membenahi internal termasuk personil.
“Sebagai kepala pelaksana saya harus punya kantor dulu, personil juga harus tahu apa posisi dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Sirajudin Nur Berbagi Life Jacket sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Keselamatan Nelayan
Sebelum dianggap mandiri dan mampu melaksanakan tugasnya sendiri BPBD juga akan tetap merapat dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran.
“Seandainya pada masa transisi ini ada kejadian bencana kami tetap meminta bantuan dari Damkar,” ucapnya.
Ke depan BPBD juga akan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) sebagai ujung tombak di lapangan.
Raja Darmika menyadari ditahun pertama keberadaan BPBD belum banyak yang dapat dilakukan, mengingat anggaran juga sudah disahkan, untuk memasukan kegiatan membutuhkan mekanisme musrenbang terlebih dahulu.
Namun demikian dirinya akan memaksimalkan bantuan dari pusat baik terutama dari BNPB termasuk BPBD Provinsi Kepri, serta menjajaki CSR bagi mendukung kegiatan BPBD.
“Kita akan tagih janji pusat, dulu katanya akan ada bantuan setelah dibentuknya BPBD kabupaten, akan kita kejar itu,” pungkasnya.
