Varian Omicron Serang Batam, Gubernur Kepri Minta Kabupaten/Kota Jangan Lengah

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberi atensi banyaknya kasus covid-19 varian Omicron di wilayah yang ia pimpin.

Berdasarkan data hingga 31 Januari 2022 lalu saja, warga Batam yang terpapar varian Omicron sebanyak 37 orang.

Dari jumlah ini, warga Batam paling banyak terinfeksi virus corona vairan B.1.1.529 itu.

Kemudian ada 2 Kabupaten yang juga ditemukan yakni di Karimun 1 dan Kabupaten Bintan masing-masing 1 orang.

Tidak hanya warga Kepri, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalur Kepri juga ada sebanyak 13 orang dinyatakan, terpapar varian omicron.

“Kami sudah menggelar rapat bersama. Dalam rapat kami sampaikan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Kepri jangan lengah. Terus terapkan PPKM dan dorong terus penerapan protokol kesehatan di masyarakat,” sebutnya, Rabu (2/2/2022).

Asnar Ahmad menegaskan belum ada pembatasan pada sejumlah pintu masuk.

Semua menurutnya masih berjalan dengan normal.

“Belum ada pembatasan pintu masuk yang kita lakukan, masih berjalan seperti biasa saja,” jawabnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, M. Bisri mengatakan.

Saat ini upaya tracing harus ditingkatkan setiap warga yang dinyatakan positif covid-19.

“Tracing harus dilakukan lebih banyak, agar cepat memutus mata rantai pencegahannya. Kemudian treatmennya juga lebih dimaksimalkan,” sebutnya, Kamis (03/02/2022).

Bisri mengatakan, mayoritas orang yang dinyatakan terpapar covid-19 bersumber dari pelaku perjalanan.

“Jadi saat perjalanan keluar kota, tes Antigen atau PCR positif, dan saat sampel dikirim, ternyata varian Omicron,” ucapnya.

Penuturan berbeda disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan, dr Gama Isnaeni.

Ia menegaskan jika di Kabupaten Bintan masih zero kasus varian Omicron.

Meski demikian, masyarakat khususnya di Pulau Bintan tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara benar.

Gama juga menuturkan kasus aktif virus corona kini tersisa 6 orang.

Jumlah ini berkurang setelah 3 pasien dinyatakan sembuh dari covid-19.

“Langkah-langkah antisipasi dilakukan bagi masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati. Dan yang paling penting selalu pakai masker, ikuti protokol kesehatan serta hindari kerumunan,” ujarnya.

Gama juga menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih terus mengejar capaian vaksinasi di Bintan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan juga merencanakan untuk melakukan blusukan dalam menggelar vaksinasi secara door to door.

Hal ini dilakukan Guna meningkatkan capaian angka vaksinasi.Sebab vaksinasi door to door dinilai efektif, dalam menyisir peserta vaksinasi secara lebih tepat sasaran.

Terlebih, cara ini juga dianggap dapat menjangkau bagi mereka yang kesulitan datang langsung untuk vaksinasi.

“Pastinya,melalui sistem door to door ini,Pemkab Bintan ingin memberikan masyarakat untuk mendapat vaksin secara mudah dan cepat, sekaligus meningkatkan capaian angka vaksinasi,” tutupnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Alfandi Simamora)

Sumber : https://batam.tribunnews.com/2022/02/03/varian-omicron-serang-batam-gubernur-kepri-minta-kabupatenkota-jangan-lengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *