Wabup Natuna Pantau Longsor di Jalan Gunung Air Makan Sepempang
Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik dan Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika saat memantau Jalan Gunung Air Makan Sedanau Desa Sepempang pasca terjadinya Pohon Tumbang akibat longsor
KBRN Ranai:Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik di dampingi Kepala Pelaksanana BPBD Natuna meninjau langsung kondisi Jalan Gunung Air Makan yang terletak di Desa Sepempang Minggu (6/4/2025). Jalan tersebut pada hari Sabtu (5/04/2025) mengalami longsor sehingga mengakibatkan 1 pohon tumbang menutup ruas jalan.
Terjadinya longsor diduga karena adanya pergeseran tanah yang terus terjadi selama musim hujan. Dengan peristiwa tersebut maka akses jalan yang menghubungkan antara Desa Sepempang dan Kelurahan Ranai darat itu terganggu.
Terkait pantauan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika mengatakan Wakil Bupati Natuna akan lakukan koordinasi dengan Dinas PUPR . Hal pertama yang disarankan kata Raja Darmika adalah membersihkan batu di lereng agar tidak membahayakan warga yang melalui jalur tersebut Selasa ( 8/4/2025).
“Pak Wakil melihat batu yang memang masih berada di setengah ruas jalan itu memang perlu dibersihkan.kalau mendatangkan alat berat ke situ hanya untuk menggeser batu itu agak rumit ya.
Jadi Pak Wakil menyarankan untuk dipecah dulu lah batu itu dengan cara dibakar.Beliau nanti akan perintahkan KDISPUPR untuk melaksanakan itu. ” Ungkap Raja Darmika.
BPBD Natuna akan segera melakukan kajian teknis jika pembangunan jalan tersebut di lanjutkan mengingat jalan yang di bangun menanjak dan berada di pinggir jurang serta berpotensi longsor .
“Kemudian kami juga berdiskusi dengan Pak Wakil, Beliau kan menanyakan apakah jalan itu akan dilanjutkan. Namun saya tidak kapasitas menjawabkan karena dinas PU yang tahu. Tapi saya yakin jalan itu akan dilanjutkan. Cuma waktu itu Kabid pak Wan Tahiri di dinas PUPR mengenal jalan itu. Mereka memang ada meminta rekomendasi ke kita terkait dengan jalan yang akan dibangun. Dan lokasi yang jalan dibangun itu memang potensi longsornya ada. Oleh sebab itu kami menyarankan untuk membangun dinding-dinding penahan tebing kemudian ada semacam tanggul juga untuk penahan tebing itu, supaya jalan itu tidak mudah longsor ” Papar Raja Darmika lagi.
Dengan adanya peristiwa longsor tersebut, masyarakat dhiimbau untuk tetap waspada . Sebisanya agar menghindari jalur tersebut saat terjadi hujan deras atau saat kondisi jalan semakin memburuk.
Oleh: Yusfianti Editor: Ali Arshadi 09 April 2025 – 10:32 Ranai
Sumber :
